Salah satu syarat diperbolehkan dalam perkawinan adalah tidak memiliki hubungan darah sekandung (incest). Apa Itu Incest? adalah hubungan seksual dalam satu ikatan keluarga yakni segaris vertikal keatas atau kebawah contoh sederhana seperti ayah dengan putrinya, ibu dengan anak kandungnya, hubungan badan kakak dengan adik dan nenek dengan cucunya.
Fenomena 8 Kasus Incest Perkawinan Sedarah Kandung sepersusuan kerap kali terjadi di berbagai belahan dunia dengan mengatasnamakan cinta ataupun ketidaktahuan silsilah. Bahkan pada jaman dahulu kala dikalangan bangsawan eropa hingga masyarakat timur pernikahan sedarah ini pernah dianggap legal dan tidak dilarang.
Larangan pernikahan incest pun tidak diperbolehkan dalam agama saja, menurut ilmu kedokteran biologi, pasangan suami istri kawin incest akan lebih rentan mewariskan penyakit genetik hingga dapat berakibat melahirkan bayi cacat fisik ataupun kelainan psikis (gangguan mental). Sahabat kejadiananeh.com, Inilah 8 Pernikahan Sedarah Kandung "Incest" yang Menuai Kontroversi :
Fenomena 8 Kasus Incest Perkawinan Sedarah Kandung sepersusuan kerap kali terjadi di berbagai belahan dunia dengan mengatasnamakan cinta ataupun ketidaktahuan silsilah. Bahkan pada jaman dahulu kala dikalangan bangsawan eropa hingga masyarakat timur pernikahan sedarah ini pernah dianggap legal dan tidak dilarang.
Larangan pernikahan incest pun tidak diperbolehkan dalam agama saja, menurut ilmu kedokteran biologi, pasangan suami istri kawin incest akan lebih rentan mewariskan penyakit genetik hingga dapat berakibat melahirkan bayi cacat fisik ataupun kelainan psikis (gangguan mental). Sahabat kejadiananeh.com, Inilah 8 Pernikahan Sedarah Kandung "Incest" yang Menuai Kontroversi :
1. 7 Tahun Menikah baru tahu Ternyata Kakak Adik Sekandung
Kisah Unik dan Mengharukan pasangan suami istri di Brazil, lewat siaran langsung Acara Radio mereka mengaku adalah kakak adik sekandung. Peristiwa ini bermula saat keduanya mencari ibu mereka yang meninggalkan mereka ketika kecil, tapi akhirnya mereka menyadari tengah mencari perempuan yang sama. Adriana, 39 tahun dan suaminya, leandro, 37 tahun, sudah hidup bersama selama 7 tahun di Kota Sao Paulo dan kini memiliki seorang anak perempuan enam tahun.
Leandro mencari ibunya yang dia kenal dengan nama Maria. Dia ditinggalkan ibunya saat berusia delapan tahun. Dia lalu diasuh oleh ibu tiri. Kedua kakak-adik itu mengira mereka sedang mencari perempuan yang berbeda karena nama Maria adalah sebuah nama pasaran di negara Brasil. Tapi pencarian mereka membawa keduanya pada sebuah acara di Globo Radio yang mempunyai program acara mempertemukan anggota keluarga yang sudah lama hilang.
Di akhir perbincangan dengan Adriana, Maria mengungkapkan dia punya anak laki-laki bernama Leandro, dan anak itu tidak tahu keberadaan ibunya. Adriana sungguh terkejut mendengar kenyataan itu. "Saya tidak percaya Anda memberitahu saya kabar ini. Leandro adalah suami saya," kata Adriana.
Fenomena dialami Adriana dan Leandro ini dalam istilah ilmiah disebut Ketertarikan Seksual Genetis dan ini terjadi pada dua orang dewasa yang terpisah saat usia kritis mereka dan dipertemukan saat dewasa. "Sekarang saya takut untuk pulang dan mengetahui Leandro tidak menginginkan saya lagi. Saya sangat mencintainya," ujar Adriana kepada ibunya. Pasangan suami-istri itu diketahui tidak pernah menikah secara resmi.
"Hanya kematian yang akan memisahkan kami. Semua ini terjadi karena Tuhan menginginkannya. Tentu semua akan berbeda jika sebelumnya kami sudah tahu, tapi kami tidak tahu dan saling jatuh cinta.
2. Terlalu Sayang Ibu Ini Nikahi Anak Kandungnya Sendiri
Dunia makin aneh saja, seorang ibu yang sangat menyayangi anak laki-lakinya hingga tak ingin berbagi cinta. Ia merawatnya hingga tumbuh dewasa dan mapan. Karena merasa berjasa atas hidup anaknya, ia tak rela bila anak lelakinya menyukai orang lain selain dirinya.
Kisah ini benar-benar terjadi di Zimbabwae. Betty Mbereko menikahi anaknya sendiri dengan alasan rasa cinta satu sama lain. Kini keduanya ingin meresmikan cinta mereka ke jenjang pernikahan yang sah. Wanita berusia 40 tahun ini juga sedang hamil besar hasil perselingkuhan dengan anak kandungnya. Betty telah menjadi janda selama 12 tahun dan tinggal dengan putranya Farai Mbereko, yang kini berusia 23 tahun. Ia sangat bangga karena dengan hasil keringatnya sendiri ia membesarkan Farai hingga sukses.
Setelah kematian suaminya, wanita ini semakin merasa memiliki hak penuh atas anak lelakinya itu. Dia juga berkata berhak menikahi Farai karena ia merasa sebagai orang paling berjasa dan tak ada wanita lain yang lebih berhak. Tindakan sang ibu ternyata didukung oleh anaknya. Ia bahkan mengaku sangat siap menikahi ibunya. Farai juga akan melunasi mahar kawin ayahnya yang belum dibayar kepada kakek-neneknya.
Banyak pihak yang tidak setuju karena dianggap melanggar norma dan agama. Ketika kepala desa memberi pilihan untuk memutuskan pernikahan atau meninggalkan desa, pasangan ibu-anak ini memilih meninggalkan desa dan menikah.
Danielle dan Nick Cameron asal Scotlandia adalah adik kakak satu ibu lain ayah. Keduanya memang tidak dibesarkan bersama. Nick dibesarkan di panti asuhan, sedang Danielle tinggal bersama ibu mereka. Ketika masih kanak-kanak mereka sempat bertemu sekali dalam pertemuan singkat yang diatur oleh Layanan Sosial. Setelah itu mereka tak pernah berjumpa, sampai keduanya sama-sama besar. Dua tahun lalu keduanya bertemu lagi dalam reuni keluarga. Danielle sudah berusia 20 tahun telah menikah dan memiliki seorang putri, sedangkan Nick berusia 26 tahun.
�Ketika pertama kali bertemu Danielle, saya sudah merasa tertarik. Tapi kemudian saya pikir, heii..dia kan saudara saya,� ucap Nick. Tapi ketertarikan itu demikian kuatnya, Mungkin saat itu tanpa disadari Nick ia telah jatuh cinta pada adiknya. Ternyata hal sama pun terjadi pada Danielle, dia pun langsung jatuh cinta pada kakaknya, Nick. Malah Danielle sempat menyinggung hal itu pada suaminya. �Sepertinya, saya dapat dengan mudah mencintai dia (Nick).�
Sang suami yang tak mengerti, membalas dengan setengah bercanda,�Saya harap begitu, tapi sebagai kakak, bukan?� Danielle menjawab, Ya tentu saja!� Setelah pertemuan dalam reuni keluarga, hubungan Daniella dan Nick bertambah lengket. Keduanya seolah tak terpisahkan.
Tiga minggu kemudian keduanya berhubungan sex. Kelakuan mereka dipergoki sang ibu, yang sangat marah. Ia langsung melaporkan hal itu pada yang berwajib. Dan inilah yang terjadi, keduanya di sidang di pengadilan Skotlandia. Seperti halnya hukum Amerika, di Scotlandia pun, incest dianggap suatu yang illegal dan termasuk pidana. Karenanya ketika laporan sang ibu masuk, kasus itu pun segera diproses.
Hasilnya, Danielle dan Nick divonis hukuman sembilan bulan masa percobaan. Selama itu, mereka dilarang melakukan kontak fisik hubungan seks maupun kontak verbal (berkomunikasi). �Kami sadar ini salah, tapi tak mampu menghentikannya,� ungkap mereka. Setelah hukuman percobaan selesai, kabarnya keduanya kembali tinggal satu atap. Pengadilan memang memungkinkan hal ini untuk tinggal bersama namun tidak diperbolehkan untuk hubungan badan.
Entah benar atau tidak, namun mereka mengaku, meski hidup bersama tidak pernah melakukan hubungan sex, Benarkah?. Dalam wawancara terakhir dengan pasangan ini, mereka mengatakan tengah berpikir untuk pindah ke Perancis, di mana incest bukan sebuah tindak pidana.
�Ketika pertama kali bertemu Danielle, saya sudah merasa tertarik. Tapi kemudian saya pikir, heii..dia kan saudara saya,� ucap Nick. Tapi ketertarikan itu demikian kuatnya, Mungkin saat itu tanpa disadari Nick ia telah jatuh cinta pada adiknya. Ternyata hal sama pun terjadi pada Danielle, dia pun langsung jatuh cinta pada kakaknya, Nick. Malah Danielle sempat menyinggung hal itu pada suaminya. �Sepertinya, saya dapat dengan mudah mencintai dia (Nick).�
Sang suami yang tak mengerti, membalas dengan setengah bercanda,�Saya harap begitu, tapi sebagai kakak, bukan?� Danielle menjawab, Ya tentu saja!� Setelah pertemuan dalam reuni keluarga, hubungan Daniella dan Nick bertambah lengket. Keduanya seolah tak terpisahkan.
Tiga minggu kemudian keduanya berhubungan sex. Kelakuan mereka dipergoki sang ibu, yang sangat marah. Ia langsung melaporkan hal itu pada yang berwajib. Dan inilah yang terjadi, keduanya di sidang di pengadilan Skotlandia. Seperti halnya hukum Amerika, di Scotlandia pun, incest dianggap suatu yang illegal dan termasuk pidana. Karenanya ketika laporan sang ibu masuk, kasus itu pun segera diproses.
Hasilnya, Danielle dan Nick divonis hukuman sembilan bulan masa percobaan. Selama itu, mereka dilarang melakukan kontak fisik hubungan seks maupun kontak verbal (berkomunikasi). �Kami sadar ini salah, tapi tak mampu menghentikannya,� ungkap mereka. Setelah hukuman percobaan selesai, kabarnya keduanya kembali tinggal satu atap. Pengadilan memang memungkinkan hal ini untuk tinggal bersama namun tidak diperbolehkan untuk hubungan badan.
Entah benar atau tidak, namun mereka mengaku, meski hidup bersama tidak pernah melakukan hubungan sex, Benarkah?. Dalam wawancara terakhir dengan pasangan ini, mereka mengatakan tengah berpikir untuk pindah ke Perancis, di mana incest bukan sebuah tindak pidana.
Inilah pengakuan putri actor �The Mamas and Papas� John Phillips yang paling menggerkan. Setelah kematian actor terkenal itu pada tahun 2001 Mackenzie putrinya, mengaku kalau sang ayah telah menidurinya selama puluhan tahun. Menurutnya, hubungan sex itu terjadi sejak ia berusia 17 tahun dan itu berlangsung selama lebih 30 tahun. Bahkan setelah ia kemudian menikah, hubungan incest itu terus berlangsung.
Kisah cinta terlarang itu kemudian dituangkannya dalam sebuah buku berjudul �High on Arrival�. Dalam buku itu Mackenzie mengungkapkan, ayahnya mengajaknya kawin lari ke Mexicoa di mana mereka bisa mengubah identitas. Ia juga mengungkapkan kalau setelah menikah pun ia tetap menjalankan hubungan sex dengan ayahnya. Sampai suatu ketika ia hamil. Karena bingung, tak yakin ini kehamilan dari suami atau ayahnya, akhirnya ia memutuskan untuk aborsi. Suatu yang disesali tapi harus dilakukan agar tidak menjadi masalah dikemudian hari.
Pengalaman itu membuatnya sangat ketakutan, ia menjadi trauma. Tapi karena pengalaman traumatis itulah, Mackenzie memutuskan mengakhiri hubungan sex dengan ayahnya. Dia tidak ingin lagi ayahnya menyentuhnya. �Saya ngeri!� katanya. �Pengalaman itu begitu mengganggu saya, saya harus melakukan aborsi karenanya. Aku tak pernah membiarkan dia (ayah) menyentuhku lagi,� papar Mackenzie saat muncul di �Oprah Winfrey Show�.
Kontan pernyataan Mackenzie menyulut kehebohan luar biasa, maklum John Phillips adalah selebritis terkenal. Tante Mackenzie, Chyna, adik John Phillips, marah besar atas ulah keponakannya yang telah membongkar borok keluarga. Apalagi Mackenzie bukan hanya menulis buku tapi juga melakukan �road show� sehubungan bukunya, termasuk muncul di acara televise �Oprah Winfrey Show�.
Tapi nama baik sudah rusak tidak bisa diperbaiki lagi. Rahasia besar itu kini terungkap ke public, dan menjadi perbincangan hangat. Keluarga besar John Phillips, malu luar biasa. Chyna stress berat, terpaksa diopname di rumah sakit. Ibu tiri Mackenzie, Michelle seperti yang dilaporkan Hollywood Reporter, membantah keras pernyataan anak tirinya itu.
Dia bohong, tegas Michelle. �Mackenzie sakit mental terlalu banyak memakai narkoba. Selama 35 tahun ia nyuntik (narkoba). Bahkan belum lama ia ditahan karena kasus heroin dan kokain. Dia menjalani perawatan rehabilitasi di �Celebrity Rehab� dan sekarang ia menulis buku itu,� ujar Michelle pada Hollywood Reporters.
Kisah cinta terlarang itu kemudian dituangkannya dalam sebuah buku berjudul �High on Arrival�. Dalam buku itu Mackenzie mengungkapkan, ayahnya mengajaknya kawin lari ke Mexicoa di mana mereka bisa mengubah identitas. Ia juga mengungkapkan kalau setelah menikah pun ia tetap menjalankan hubungan sex dengan ayahnya. Sampai suatu ketika ia hamil. Karena bingung, tak yakin ini kehamilan dari suami atau ayahnya, akhirnya ia memutuskan untuk aborsi. Suatu yang disesali tapi harus dilakukan agar tidak menjadi masalah dikemudian hari.
Pengalaman itu membuatnya sangat ketakutan, ia menjadi trauma. Tapi karena pengalaman traumatis itulah, Mackenzie memutuskan mengakhiri hubungan sex dengan ayahnya. Dia tidak ingin lagi ayahnya menyentuhnya. �Saya ngeri!� katanya. �Pengalaman itu begitu mengganggu saya, saya harus melakukan aborsi karenanya. Aku tak pernah membiarkan dia (ayah) menyentuhku lagi,� papar Mackenzie saat muncul di �Oprah Winfrey Show�.
Kontan pernyataan Mackenzie menyulut kehebohan luar biasa, maklum John Phillips adalah selebritis terkenal. Tante Mackenzie, Chyna, adik John Phillips, marah besar atas ulah keponakannya yang telah membongkar borok keluarga. Apalagi Mackenzie bukan hanya menulis buku tapi juga melakukan �road show� sehubungan bukunya, termasuk muncul di acara televise �Oprah Winfrey Show�.
Tapi nama baik sudah rusak tidak bisa diperbaiki lagi. Rahasia besar itu kini terungkap ke public, dan menjadi perbincangan hangat. Keluarga besar John Phillips, malu luar biasa. Chyna stress berat, terpaksa diopname di rumah sakit. Ibu tiri Mackenzie, Michelle seperti yang dilaporkan Hollywood Reporter, membantah keras pernyataan anak tirinya itu.
Dia bohong, tegas Michelle. �Mackenzie sakit mental terlalu banyak memakai narkoba. Selama 35 tahun ia nyuntik (narkoba). Bahkan belum lama ia ditahan karena kasus heroin dan kokain. Dia menjalani perawatan rehabilitasi di �Celebrity Rehab� dan sekarang ia menulis buku itu,� ujar Michelle pada Hollywood Reporters.
Patrick dan Susan adalah kakak beradik yang sejak kecil hidup berpisah. Patrik diadopsi keluarga lain saat masih bayi, sedang adiknya Susan tetap bersama ibu mereka. Kisah ini berawal dari langkah Patrick yang tinggal di Postdam berusaha menemukan jejak keluarganya. Patrick ketika itu berusia 23 tahun, dia bekerja sebagai tukang kunci. Penelusuran Patrick membawanya ke Leipzig, kota tempat ibu dan adiknya Susan (16 tahun) tinggal.
Mungkin karena sejak bayi berpisah dengan ibu dan adiknya, baru, setelah 23 tahun bertemu, mengubah cara pandang Patrick. Keluarga yang tercerai berai inipun akhirnya berjumpa dalam suasana mengharukan pada tahun 2000. Cinta pada pandangan pertama, begitu kata mereka. Patrick dan Susan menghabiskan semalam suntuk untuk saling mengenal, saat itulah timbul benih-benih cinta di hati mereka. Tapi mereka menyembunyikan hal itu karena adanya ibu mereka. Barulah setelah ibu mereka meninggal, keduanya baru berani terang-terangan.
Akhirnya mereka memutuskan hidup bersama sebagai suami istri. �Sejak kecil kami hidup terpisah, inilah saatnya kami hidup sebagai keluarga. Bagi kami hal ini bukan sesuatu yang salah,� kata pasangan kumpul kebo yang juga adik-kakak kandung ini. Dari hubungan terlarang ini lahir empat anak (dua di antaranya menderita cacat).
Namun ketika kasus mereka bergulir di pengadilan dan Negara memutuskan mereka bersalah, ketiga anak mereka diambil oleh Negara dan akhirnya diadopsi oleh keluarga lain. Hanya satu anak diperbolehkan hidup bersama pasangan ini karena ia masih sangat kecil. Seperti yang lain, kasus ini pun sangat menghebohkan masyarakat Jerman. Negara ini juga menganggap incest adalah perbuatan pidana. Karenaya Patrick pun harus menjalani hukuman 2 tahun penjara.
Sidang kasus incest ini sempat sangat menghebohkan dan berlangsung lama 2001 hingga 2008 ketika Mahkamah Kontitusi mengeluarkan putusan final. Patrick dan Susan yang telah kalah pada pengadilan pertama, mengajukan banding. Pihak pengacara juga mengajukan uji materil ke Mahkamah Konstitusi Federal tentang undang-undang larangan incest itu. Pasangan ini lewat pengacaranya menginginkan agar pengadilan mencabut peraturan larangan incest ini.
Alasannya, peraturan yang telah berlaku sejak 1871 tersebut, sudah ketinggalan zaman dan harus dicabut karena melanggar privasi orang. Perdebatan tentang perlu tidaknya undang-undang melawan incest dicabut, telah menjadi perdebatan hangat di media massa. Namun Profesor Juergen Kunze, ahli genetika di Rumah Sakit Charite Berlin, dengan tegas mengatakan, undang-undang ini diperlukan bukan hanya di Jerman tapi juga seluruh Eropa.
�Penelitian menunjukkan risiko terjadinya kelainan genetic sangat tinggi akibat hubungan incest. Kemungkinan lebih dari 50 persen anak akan cacat,� ujarnya. Pada Tahun 2008 lalu, putusan dari Mahkamah Konstitusi keluar, isinya menolak permohonan pasangan ini. Pengadilan menyatakan, peraturan ini tetap dibutuhkan untuk melindungi anak-anak yang lahir. Sebab, anak-anak yang lahir dari hubungan sedarah punya potensi besar menderita cacat.
Patrick sendiri akhirnya mendapat ganjaran 2 tahun penjara. Dia juga menjalani vasektomi, yakni disterilisasi. Artinya, saluran spermanya sudah diikat (dimatikan) sehingga ia menjadi mandul. Tapi vasektomi dijalani Patrick dengan sukarela. Kini Patrick (29 tahun) dan Susan (22 tahun) kembali hidup bersama di sebuah apartemen kecil di Leipzig.
�Masyarakat melihat hal ini sebagai kejahatan, tapi kami tidak melihatnya sebagai suatu yang salah,� kata Patrick kini hidup menganggur. Patrick menolak argument bahwa anak yang lahir dari hubungan sedarah bakal menderita cacat. Menurutnya keempat anaknya sehat.
Dia mungkin lupa, kalau dua dari empat anaknya lahir cacat. Anak pertamanya Erick, menderita epilepsy juga lambat dalam belajar, sedangkan anak keduanya Sarah adalah penyandang kebutuhan khusus (cacat).
Mungkin karena sejak bayi berpisah dengan ibu dan adiknya, baru, setelah 23 tahun bertemu, mengubah cara pandang Patrick. Keluarga yang tercerai berai inipun akhirnya berjumpa dalam suasana mengharukan pada tahun 2000. Cinta pada pandangan pertama, begitu kata mereka. Patrick dan Susan menghabiskan semalam suntuk untuk saling mengenal, saat itulah timbul benih-benih cinta di hati mereka. Tapi mereka menyembunyikan hal itu karena adanya ibu mereka. Barulah setelah ibu mereka meninggal, keduanya baru berani terang-terangan.
Akhirnya mereka memutuskan hidup bersama sebagai suami istri. �Sejak kecil kami hidup terpisah, inilah saatnya kami hidup sebagai keluarga. Bagi kami hal ini bukan sesuatu yang salah,� kata pasangan kumpul kebo yang juga adik-kakak kandung ini. Dari hubungan terlarang ini lahir empat anak (dua di antaranya menderita cacat).
Namun ketika kasus mereka bergulir di pengadilan dan Negara memutuskan mereka bersalah, ketiga anak mereka diambil oleh Negara dan akhirnya diadopsi oleh keluarga lain. Hanya satu anak diperbolehkan hidup bersama pasangan ini karena ia masih sangat kecil. Seperti yang lain, kasus ini pun sangat menghebohkan masyarakat Jerman. Negara ini juga menganggap incest adalah perbuatan pidana. Karenaya Patrick pun harus menjalani hukuman 2 tahun penjara.
Sidang kasus incest ini sempat sangat menghebohkan dan berlangsung lama 2001 hingga 2008 ketika Mahkamah Kontitusi mengeluarkan putusan final. Patrick dan Susan yang telah kalah pada pengadilan pertama, mengajukan banding. Pihak pengacara juga mengajukan uji materil ke Mahkamah Konstitusi Federal tentang undang-undang larangan incest itu. Pasangan ini lewat pengacaranya menginginkan agar pengadilan mencabut peraturan larangan incest ini.
Alasannya, peraturan yang telah berlaku sejak 1871 tersebut, sudah ketinggalan zaman dan harus dicabut karena melanggar privasi orang. Perdebatan tentang perlu tidaknya undang-undang melawan incest dicabut, telah menjadi perdebatan hangat di media massa. Namun Profesor Juergen Kunze, ahli genetika di Rumah Sakit Charite Berlin, dengan tegas mengatakan, undang-undang ini diperlukan bukan hanya di Jerman tapi juga seluruh Eropa.
�Penelitian menunjukkan risiko terjadinya kelainan genetic sangat tinggi akibat hubungan incest. Kemungkinan lebih dari 50 persen anak akan cacat,� ujarnya. Pada Tahun 2008 lalu, putusan dari Mahkamah Konstitusi keluar, isinya menolak permohonan pasangan ini. Pengadilan menyatakan, peraturan ini tetap dibutuhkan untuk melindungi anak-anak yang lahir. Sebab, anak-anak yang lahir dari hubungan sedarah punya potensi besar menderita cacat.
Patrick sendiri akhirnya mendapat ganjaran 2 tahun penjara. Dia juga menjalani vasektomi, yakni disterilisasi. Artinya, saluran spermanya sudah diikat (dimatikan) sehingga ia menjadi mandul. Tapi vasektomi dijalani Patrick dengan sukarela. Kini Patrick (29 tahun) dan Susan (22 tahun) kembali hidup bersama di sebuah apartemen kecil di Leipzig.
�Masyarakat melihat hal ini sebagai kejahatan, tapi kami tidak melihatnya sebagai suatu yang salah,� kata Patrick kini hidup menganggur. Patrick menolak argument bahwa anak yang lahir dari hubungan sedarah bakal menderita cacat. Menurutnya keempat anaknya sehat.
Dia mungkin lupa, kalau dua dari empat anaknya lahir cacat. Anak pertamanya Erick, menderita epilepsy juga lambat dalam belajar, sedangkan anak keduanya Sarah adalah penyandang kebutuhan khusus (cacat).
Kisah menggegerkan ini terjadi di Australia, terbongkarnya kasus ini pada April 2008. Adalah Jhon Earnest Deaves (61) dan Jennifer (Jenny) Anne Deaves (39), ayah dan anak yang menjalin hubungan cinta dan akhirnya hidup bersama sebagai suami istri. Dari hidup bersama ini, lahir dua anak, namun anak pertama meninggal karena kelainan jantung.
Kasus ini pun bergulir sampai pengadilan, Pengadilan Negeri Australia akhirnya memutus mereka bersalah. Tapi keduanya dibebaskan (tidak di penjara) karena telah mengakui kesalahannya, dan berjanji tidak berhubungan sex lagi. Jika mereka melanggar, mereka akan dijebloskan ke penjara. Yang menarik, mereka tak malu muncul di televisi untuk menceritakan kisah cinta tak wajar mereka. Bahkan di televisi mereka juga membawa anak hasil hubungan itu, seorang bocah perempuan lucu berusia Sembilan bulan, namanya,Celeste.
Bagaimana kisah cinta ini terjadi? Ini berawal dari perceraian John dan istrinya, Joan, Jenny ketika itu baru berusia 1 tahun. Pengakuan Jenny, setelah perceraian orangtuanya, 30 tahun lalu, mereka (ia dan John, ayahnya) tak pernah bertemu. Baru tahun 2000, mereka bertemu kembali. Ketika itu ia berusia 31 tahun. Aneh, pertemuan ayah dan anak itu, justru membuat keduanya saling jatuh cinta dan tertarik secara sexual.
Dua minggu setelah pertemuan itu, keduanya melakukan hubungan sex. Setelah itu, keduanya memilih meninggalkan pasangan masing-masing, hidup bersama sebagai suami istri. Keterangan Jenny ini dibantah oleh mantan istri John, Dorothy, yang dinikahi John setelah bercerai dengan ibu Jenny. Menurut Dorothy, 69 tahun, tidak benar kalau mereka baru bertemu lagi tahun 2000, atau tidak bertemu selama 30 tahun.
Saat usia 15 tahun, kata Dorothy, Jenny sempat menginap di rumahnya selama seminggu. Ketika itu John dan dirinya masih suami istri. Malah seingat Dorothy, Jenny sempat empat kali menginap di rumah mereka. Tahun 2000, keduanya melakukan tur bersama. �Bayangkan, ketika ia pulang dari tur itu, dia mengatakan, dia memiliki sex paling indah, lebih dari yang kami miliki (saya dan dia) selama ini.
Ucapannya sungguh menyakitkan, dan membuat trauma,� ungkap Dorothy. �Yang saya khawatirkan adalah dampak affair ini terhadap anak-anak. Selama ini mereka (anak-anak) tidak tahu, sampai akhirnya muncul di televisi. Anak bungsu (perempuan) sakit parah setelah tahu hal itu�.
Dalam acara televisi berdurasi 60 Menit, Jenny mengaku hubungan dirinya dan John adalah hubungan badan orang dewasa. Sementara John mengaku pada awalnya merasa bersalah karena memikirkan sex dengan anak sendiri, tapi setelah melakukannya dia merasa sangat fantastis. �Emosi telah mengambil alih semua. Saya tahu ini illegal, trus bagaimana?�
Pasangan ini tinggal bersama di Mount Gambier, Australia Selatan. Meski begitu mereka berjanji tidak lagi melakukan hubungan sex karena khawatir di penjara. Bersama mereka juga tinggal Celeste (9 bulan), anak John dan Jenny, serta dua anak lainnya hasil pernikahan Jenny sebelumnya.
�Kami akan terus hidup bersama sebagai keluarga normal, keluarga bahagia,� kata mereka. Polisi mengatakan, mereka akan terus memonitor tingkah laku keduanya, setidaknya selama tiga tahun ini mereka harus berkelakuan baik jika tidak ingin dijebloskan ke penjara.
Kasus ini pun bergulir sampai pengadilan, Pengadilan Negeri Australia akhirnya memutus mereka bersalah. Tapi keduanya dibebaskan (tidak di penjara) karena telah mengakui kesalahannya, dan berjanji tidak berhubungan sex lagi. Jika mereka melanggar, mereka akan dijebloskan ke penjara. Yang menarik, mereka tak malu muncul di televisi untuk menceritakan kisah cinta tak wajar mereka. Bahkan di televisi mereka juga membawa anak hasil hubungan itu, seorang bocah perempuan lucu berusia Sembilan bulan, namanya,Celeste.
Bagaimana kisah cinta ini terjadi? Ini berawal dari perceraian John dan istrinya, Joan, Jenny ketika itu baru berusia 1 tahun. Pengakuan Jenny, setelah perceraian orangtuanya, 30 tahun lalu, mereka (ia dan John, ayahnya) tak pernah bertemu. Baru tahun 2000, mereka bertemu kembali. Ketika itu ia berusia 31 tahun. Aneh, pertemuan ayah dan anak itu, justru membuat keduanya saling jatuh cinta dan tertarik secara sexual.
Dua minggu setelah pertemuan itu, keduanya melakukan hubungan sex. Setelah itu, keduanya memilih meninggalkan pasangan masing-masing, hidup bersama sebagai suami istri. Keterangan Jenny ini dibantah oleh mantan istri John, Dorothy, yang dinikahi John setelah bercerai dengan ibu Jenny. Menurut Dorothy, 69 tahun, tidak benar kalau mereka baru bertemu lagi tahun 2000, atau tidak bertemu selama 30 tahun.
Saat usia 15 tahun, kata Dorothy, Jenny sempat menginap di rumahnya selama seminggu. Ketika itu John dan dirinya masih suami istri. Malah seingat Dorothy, Jenny sempat empat kali menginap di rumah mereka. Tahun 2000, keduanya melakukan tur bersama. �Bayangkan, ketika ia pulang dari tur itu, dia mengatakan, dia memiliki sex paling indah, lebih dari yang kami miliki (saya dan dia) selama ini.
Ucapannya sungguh menyakitkan, dan membuat trauma,� ungkap Dorothy. �Yang saya khawatirkan adalah dampak affair ini terhadap anak-anak. Selama ini mereka (anak-anak) tidak tahu, sampai akhirnya muncul di televisi. Anak bungsu (perempuan) sakit parah setelah tahu hal itu�.
Dalam acara televisi berdurasi 60 Menit, Jenny mengaku hubungan dirinya dan John adalah hubungan badan orang dewasa. Sementara John mengaku pada awalnya merasa bersalah karena memikirkan sex dengan anak sendiri, tapi setelah melakukannya dia merasa sangat fantastis. �Emosi telah mengambil alih semua. Saya tahu ini illegal, trus bagaimana?�
Pasangan ini tinggal bersama di Mount Gambier, Australia Selatan. Meski begitu mereka berjanji tidak lagi melakukan hubungan sex karena khawatir di penjara. Bersama mereka juga tinggal Celeste (9 bulan), anak John dan Jenny, serta dua anak lainnya hasil pernikahan Jenny sebelumnya.
�Kami akan terus hidup bersama sebagai keluarga normal, keluarga bahagia,� kata mereka. Polisi mengatakan, mereka akan terus memonitor tingkah laku keduanya, setidaknya selama tiga tahun ini mereka harus berkelakuan baik jika tidak ingin dijebloskan ke penjara.
Pada bulan Juni 2004 masyarakat tersentak dengan kabar Dr Bruce McMahan, 65 tahun, kawin lari dengan putrinya yang berusia 35 tahun. Kasus ini begitu menggemparkan karena Bruce McMahan seorang kaya raya, dia adalah President dan CEO Argent Funds. Bruce diberitakan menikahi putri kandungnya, Linda Marie Hodge McMahan Schutt dalam sebuah upacara rahasia di Westminster Abbey. Anda yang belum tahu mungkin heran, bagaimana bisa terjadi ayah dan anak saling jatuh cinta. Apalagi dikabarkan kalau si anak sebenarnya telah berkeluarga, alias telah memiliki suami. Kok bisa ya??
Jadi, Linda anak Bruce Mc Mahan ini diadopsi sejak ia lahir oleh sebuah keluarga. Singkat cerita, Bruce tidak tahu kalau dia memiliki anak perempuan. Tanpa sengaja, tahun 1990, ia bertemu dengan anaknya, Linda yang ketika itu berusia 18 tahun. Saat itulah Bruce tahu kalau dia memiliki putri yang sudah remaja. Sejak itu mereka berhubungan, namun lama kelamaan hubungan tersebut berkembang aneh, tidak lagi seperti ayah dan anak. Keduanya saling jatuh cinta! Bruce sendiri saat itu masih berstatus suami dari istri keempatnya.
Tahun 1998, terjadilah hubungan sex �terlarang� itu dilanjutkan ke pelaminan tahun 2004. Pernikahan ini dilakukan diam-diam, karena Bruce masih terikat pernikahan begitu pun Linda yang masih bersuami. Tapi di hadapan orang banyak, mereka tetap memainkan peran sebagai ayah dan anak. Ini penting demi keluarga dan melindungi �rahasia� mereka.
Hidup Linda yang bergelar PhD psikologi ini pun berubah total. Ia dilimpahi harta dan kemewahan. Maklum, ayahnya yang juga suaminya itu, Bruce, seorang jutawan dari Wall Street. Harta memang bisa �menyilaukan�.
Kasus incest akhirnya terbongkar, dan bergulir hingga ke pengadilan. Sidang kasus ini sungguh luar biasa, sampai-sampai alat bantu sex semacam vibrator, dijadikan barang bukti. Pasalnya, Bruce menyangkal Linda adalah anaknya, dia juga menyangkal berhubungan sex dengan Linda. Tapi hasil tes DNA berkata lain. Tes DNA menunjukkan 99,7 persen Linda adalah anaknya. DNA Linda juga ditemukan pada vibrator itu.
Kasus ini sangat menarik, sehingga banyak media memuatnya. Maklum, Bruce seorang tokoh kaya raya. Salah satu media yang gencar memberitakan ini adalah New Times. Karena memiliki banyak uang, ia bisa menyewa Public Relations (PR) dari Los Angeles menghadapi media. Pengacaranya juga mengajukan permohonan agar dokumen-dokumen di pengadilan Miami dan San Diego, ditutup. PR Bruce mengatakan, ini hanya perselisihan keluarga dan akan mengambil tindakan hokum jika artikel tentang perkara ini dipublikasikan oleh New Times.
Jadi, Linda anak Bruce Mc Mahan ini diadopsi sejak ia lahir oleh sebuah keluarga. Singkat cerita, Bruce tidak tahu kalau dia memiliki anak perempuan. Tanpa sengaja, tahun 1990, ia bertemu dengan anaknya, Linda yang ketika itu berusia 18 tahun. Saat itulah Bruce tahu kalau dia memiliki putri yang sudah remaja. Sejak itu mereka berhubungan, namun lama kelamaan hubungan tersebut berkembang aneh, tidak lagi seperti ayah dan anak. Keduanya saling jatuh cinta! Bruce sendiri saat itu masih berstatus suami dari istri keempatnya.
Tahun 1998, terjadilah hubungan sex �terlarang� itu dilanjutkan ke pelaminan tahun 2004. Pernikahan ini dilakukan diam-diam, karena Bruce masih terikat pernikahan begitu pun Linda yang masih bersuami. Tapi di hadapan orang banyak, mereka tetap memainkan peran sebagai ayah dan anak. Ini penting demi keluarga dan melindungi �rahasia� mereka.
Hidup Linda yang bergelar PhD psikologi ini pun berubah total. Ia dilimpahi harta dan kemewahan. Maklum, ayahnya yang juga suaminya itu, Bruce, seorang jutawan dari Wall Street. Harta memang bisa �menyilaukan�.
Kasus incest akhirnya terbongkar, dan bergulir hingga ke pengadilan. Sidang kasus ini sungguh luar biasa, sampai-sampai alat bantu sex semacam vibrator, dijadikan barang bukti. Pasalnya, Bruce menyangkal Linda adalah anaknya, dia juga menyangkal berhubungan sex dengan Linda. Tapi hasil tes DNA berkata lain. Tes DNA menunjukkan 99,7 persen Linda adalah anaknya. DNA Linda juga ditemukan pada vibrator itu.
Kasus ini sangat menarik, sehingga banyak media memuatnya. Maklum, Bruce seorang tokoh kaya raya. Salah satu media yang gencar memberitakan ini adalah New Times. Karena memiliki banyak uang, ia bisa menyewa Public Relations (PR) dari Los Angeles menghadapi media. Pengacaranya juga mengajukan permohonan agar dokumen-dokumen di pengadilan Miami dan San Diego, ditutup. PR Bruce mengatakan, ini hanya perselisihan keluarga dan akan mengambil tindakan hokum jika artikel tentang perkara ini dipublikasikan oleh New Times.
Kasus incest ini mungkin tidak terungkap kalau saja Allen dan Patricia Muth tidak menelantarkan anak-anaknya. Allen dan Patricia adalah adik-kakak yang terlibat incest hingga lahirlah empat anak. Awalnya, tapi tidak ada yang tahu kalau keduanya adalah adik-kakak kandung. Mereka (para tetangga) mengira mereka adalah pasangan suami-istri biasa yang memiliki anak- anak. Kasus incest ini terungkap ketika mereka dianggap menelantarkan anaknya sehingga akhirnya menjadi masalah hukum di Wisconsin, AS.
Konon pada suatu ketika, Allen dan Patricia yang bekerja sebagai sopir truk pembawa barang, saat mendapat tugas yang membutuhkan waktu perjalanan berbulan-bulan. Nah, anak-anaknya ditinggal di rumah bersama babysitter. Inilah yang menjadi permasalahan karena mungkin Allen dan Patricia, tidak mengantisipasi akan pergi lama sehingga anak-anaknya menjadi terlantar.
Kasus ini kemudian dilaporkan kepada yang berwajib. Ketika pasangan ini pulang, mereka harus menghadapi panggilan kepolisian. Perkara penelantaran anak ini bergulir ke pengadilan. Ketidakmampuan mereka menjadi orangtua, membuat Negara turun tangan akan mengambil anak-anak mereka.
Namun,sebelumnya pengadilan melakukan pengetesan karena mencurigai adanya ketidakberesan pada orangtua anak terlantar itu. Dari hasil pengetesan terungkaplah rahasia hubungan incest itu. Sebagaimana diketahui Amerika adalah salah satu Negara di dunia yang memberlakukan peraturan larangan incest ini. Di seluruh AS incest dianggap sebagai perbuatan criminal. Akhirnya keduanya di penjara, Allen dihukum 8 tahun dan Patricia kena 5 tahun.
Inilah kasus perkawinan incest pertama yang berakhir dengan hukuman penjara. Pada pengadilan tingkat pertama (Negara bagian), Allen dan Patricia kalah, kemudian naik banding ke pengadilan federal, juga kalah. Seperti kisah-kisah incest sebelumnya, Allen dan Patricia tidak dibesarkan bersama-sama. Mereka bertemu ketika keduanya telah sama-sama dewasa. Lalu jatuh cinta dan melakukan hubungan sex. Mereka memiliki empat anak dan satu di antaranya anaknya cacat fisik. Gak kalah Heboh, Tradisi Pernikahan Aneh Tapi Nyata Di Dunia.
Konon pada suatu ketika, Allen dan Patricia yang bekerja sebagai sopir truk pembawa barang, saat mendapat tugas yang membutuhkan waktu perjalanan berbulan-bulan. Nah, anak-anaknya ditinggal di rumah bersama babysitter. Inilah yang menjadi permasalahan karena mungkin Allen dan Patricia, tidak mengantisipasi akan pergi lama sehingga anak-anaknya menjadi terlantar.
Kasus ini kemudian dilaporkan kepada yang berwajib. Ketika pasangan ini pulang, mereka harus menghadapi panggilan kepolisian. Perkara penelantaran anak ini bergulir ke pengadilan. Ketidakmampuan mereka menjadi orangtua, membuat Negara turun tangan akan mengambil anak-anak mereka.
Namun,sebelumnya pengadilan melakukan pengetesan karena mencurigai adanya ketidakberesan pada orangtua anak terlantar itu. Dari hasil pengetesan terungkaplah rahasia hubungan incest itu. Sebagaimana diketahui Amerika adalah salah satu Negara di dunia yang memberlakukan peraturan larangan incest ini. Di seluruh AS incest dianggap sebagai perbuatan criminal. Akhirnya keduanya di penjara, Allen dihukum 8 tahun dan Patricia kena 5 tahun.
Inilah kasus perkawinan incest pertama yang berakhir dengan hukuman penjara. Pada pengadilan tingkat pertama (Negara bagian), Allen dan Patricia kalah, kemudian naik banding ke pengadilan federal, juga kalah. Seperti kisah-kisah incest sebelumnya, Allen dan Patricia tidak dibesarkan bersama-sama. Mereka bertemu ketika keduanya telah sama-sama dewasa. Lalu jatuh cinta dan melakukan hubungan sex. Mereka memiliki empat anak dan satu di antaranya anaknya cacat fisik. Gak kalah Heboh, Tradisi Pernikahan Aneh Tapi Nyata Di Dunia.
Source
dianaruntu.wordpress.com_6 Kasus Incest yang Menggemparkan Dalam Satu Dasawarsa
merdeka.com_Suami Istri Di Brasil Baru Tahu Mereka Kakak Adik
merdeka.com_Suami Istri Di Brasil Baru Tahu Mereka Kakak Adik
vemale.com_Mengaku Saling Cinta Ibu Dan Anak Ini Memutuskan Menikah
Anehdia adalah kumpulan artikel tentang dunia unik ,aneh,lucu dan lain sebagainya. di ambil Dari berbagai sumber, baik dari blogger ,situs berita buku majalah dan koran .Dengan tujuan untuk saling berbagi pengetahuan dan mempermudah untuk mengingat jika sewaktu-waktu anda ingin membaca untuk sekedar santai . Jangan Lupa Ikuti Kita Di :
Terima Kasih .
0 komentar:
Posting Komentar